IPv6 di Debian GNU/Linux -- Instalasi IPv6

19.50 Posted by Ali Mahfud No comments
 
 
Maaf sebelumnya kalo repost...
hanya sekedar catatan dan sharing... 
 
Implementasi IPv6 di Debian GNU/Linux
._____________         ________     .___.__
|   \______   \___  __/  _____/   __| _/|__|
|   ||     ___/\  \/ /   __  \   / __ | |  |
|   ||    |     \   /\  |__\  \ / /_/ | |  |
|___||____|      \_/  \_____  / \____ | |__|
                            \/       \/    
       ________        ___.   .__              
       \______ \   ____\_ |__ |__|____    ____ 
Oleh Indra Kusuma, 2002      |    |  \_/ __ \| __ \|  \__  \  /    \
         |    `   \  ___/| \_\ \  |/ __ \|   |  \
       /_______  /\___  >___  /__(____  /___|  /
               \/     \/    \/        \/     \/
Pendahuluan

 Instalasi IPv6 tidak hanya dapat di lakukan di lingkungan Linux Operating
System, Ipv6 juga bisa di terapkan di keluarga BSD dan Windows. Penjelasan pada dokumen
ini tidak tertutup pada Linux Debian saja, tetapi bisa juga di terapkan di keluarga
Linux lainnya, we are still a family :)

Perlengkapan

1. Tentu saja Linux Debian Operating System :)
2. Kernel yang support IPv6 baik itu sudah terkompilasi atau sebagai module.
   Untuk mengecheck apakah Debian sudah support IPv6 periksa apakah terdapat
   file /proc/net/if_inet6 atau jalankan perintah :
   
    # test -f /proc/net/if_inet6 && echo "Kernel sudah support IPv6"
 
   Apabila perintah di atas tidak menghasilkan "Kernel sudah support IPv6" maka kernel
   belum mensupport IPv6.
   Untuk mendapatkan agar kernel support IPv6 coba untuk mengaktifkan module IPv6 dengan
   menjalankan perintah :
   
    # modprobe ipv6
 
   atau :
   
    # insmod /lib/modules//kernel/net/ipv6/ipv6.o
 
   Apabila masih gagal dalam mengaktifkan module IPv6 maka kernel harus di config dan di
   compile lagi.
3. Paket iproute, paket ini optional tetapi _sangat_ di _sarankan_.
   Untuk mengecheck apakah paket iproute sudah terinstall jalankan perintah :
    
 # dpkg -l |grep iproute
 
   Apabila menghasilkan
   "ii  iproute        20010824-8     Professional tools to control the networking"
   maka paket iproute sudah terinstall dengan baik, apabila belum maka paket iproute
   harus di install dengan menjalankan perintah :
    
 # apt-get install iproute
 
4. Paket debugging IPv6 seperti ping6 dan traceroute6, paket ini kita gunakan untuk
   mengetest koneksi di IPv6.
   program ping6 terdapat pada paket iputils-ping, sedang traceroute6 ada pada paket
   iputils-tracepath.
   untuk menginstall sekaligus mengecheck paket ini jalankan perintah :
    
 # apt-get install iputils-ping iputils-tracepath
 
5. Tunnel broker, alias penyedia tunnel gratis untuk IPv6.
   Daftar ke salah satu penyedia IPv6 tunnel untuk mendapatkan akses ke network IPv6 dan
   mendapatkan alokasi alamat IPv6, ini Kumpulan Penyedia Tunnel IPv6
   Untuk tunnel IPv6 broker di sarankan untuk mendaftar ke Hurricane Electric
   Apabila ingin mencoba IPv6 dalam intranet tidak di perlukan tunnel IPv6 broker ini.

Langkah Instalasi

Perlengkapan untuk implementasi IPv6 sudah harus tersedia agar dapat menjalankan langkah
langkah instalasi.

1. Menambahkan alamat IPv6 ke interface yang sudah tersedia (eth0, eth1, dll)
   dengan perintah "ip" :

 # ip -6 addr add / dev 
 # ip -6 addr add 3ffe:ffff:0:f101::1/64 dev eth0
 
   dengan perintah "ifconfig" :
   
    # ifconfig  inet6 add /
 # ifconfig eth0 inet6 add 3ffe:ffff:0:f101::1/64
2. Melihat alamat IPv6 yang telah di tambahkan
   dengan perintah "ip" :

    # ip -6 addr show dev 
 # ip -6 addr show dev eth0

   dengan perintah "ifconfig" :

    # ifconfig 
 # ifconfig eth0 |grep "inet6 addr:"

Sekarang interface itu telah terpasang alamat IPv6 dengan baik , untuk lebih meyakinkan
test dengan ping6 :

 # ping6 
 # ping6 3ffe:ffff:0:f101::1

Apabila semua berjalan lancar maka IPv6 telah terimplementasikan dengan baik.
Selamat menginjakan kaki di tanah IPv6 :)

Apabila ingin mejelajah ke dunia IPv6 atau internet pada IPv6, maka server yang sudah
terinstall IPv6 ini harus di install tunnel IPv6 agar bisa melakukan koneksi dengan
gateway IPv6.

3. Catat konfgurasi tunnel IPv6 yang telah di daftarkan, seperti :
 Server IPv4 address - Alamat IPv4 Server
 Server IPv6 address - Alamat IPv6 Server
 Client IPv6 address - Alamat IPv6 Client (IPv4 komputer kita)
   Ingat server yg akan kita install IPv6 ini adalah sebagai Client dalam (konfigurasi) tunnel itu.
4. Buat tunnel baru dengan nama "tunnelku" dan melakukan koneksi ke server di tunnel broker
   dengan perintah :
   
 # ip -6 tunnel add tunnelku mode sit remote 
 # ip -6 tunnel add tunnelku mode sit remote 202.155.119.155
5. Mengaktifkan tunnel interface

 # ip -6 link set dev  up
 # ip -6 link set dev tunnelku up
6. Menambahkan alamat ipv6 di interface

 # ip -6 addr add  dev 
 # ip -6 addr add 2001:470:1f00:404::2001/64 dev tunnelku
7. Menambahkan routing table dengan default gateway ke arah Alamat IPv6 Server

 # ip -6 route add  dev 
 # ip -6 route add 2000::0/3 dev tunnelku
8. Check dan lihat kembali konfigurasi IPv6nya
   Melihat tunnel IPv6 yang terpasang
 
 # ip -6 tunnel show
   Melihat alamat IPv6 yang terpasang

    # ip -6 addr show
   Melihat tabel routing yang terpasang

    # ip -6 route show
9. Check koneksi ke luar dengan menggunakan ping6 dan traceroute6

 # ping6 ipv6.he.net
 # traceroute6 ipv6.he.net

Apabila konek berjalan dengan lancar maka koneksi dengan internet IPv6 berjalan dengan
baik dan Selamat datang di dunia IPv6 :)

Pengembangan Lebih Lanjut

 IPv6 di Debian tidak hanya bertujuan agar bisa mengimplementasikan pada jaringan
network, tetapi juga harus dapat di implementasikan pada tingkat aplikasi. Beberapa paket
yang tersedia di Debian dan sudah support dengan IPv6 adalah ssh, postfix, djbdns, ucspi,
apache, dll. Informasi tentang pengembangan aplikasi ini dapat di lihat di 
http://debian.fabbione.net, penulis mempunyai
site sendiri untuk paket yaitu di http://debian.kusuma.or.id,
rekan Dhidhel Dedel Duel juga memdevelop aplikasi di debian yang terdapat di
http://kebo.vlsm.org/~dhidhel/debian/

0 Comment:

Posting Komentar